Profil Kades Dian Iskandar,Wujudkan Pamegarsari Parung Jadi Desa Maju dan Desa Digital di Kabupaten Bogor 2023
Kami ( Desa Pamegarsari ) Parung, Kabupaten Bogor , tengah menjajaki kerjasama dengan ITB dalam mentransformasi alih teknologi bagi 3 Kelompok Wanita Tani dan pengembangan Kampung Herbal yang sudah di launching oleh Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan,“ kata Kades Dian Iskandar
BRO. PARUNG BOGOR- Sosok Dian Iskandar, yang baru 2 tahun menjabat Kepala Desa, dinilai bertangan dingin mewujudkan Desa Pamegarsari , Kecamatan Parung Kabupaten Bogor menjadi Desa Maju melalui beberapa program unggulan dalam membangun desa diantaranya ,Pembinaan Kelompok Wanita Tani (KWT) Binar serta membangun kampung herbal, yang diresmikan Plt.Bupati Bogor Iwan Setiawan .
Tak hanya itu, pola kerjasama dengan perguruan tinggi menjadi program tak terpisahkan dengan keberadaan Desa Maju bagi Desa Pamegarsari , kecamatan Parung Kabupaten Bogor . Salah satunya kata Dian, tengah dijajaki pola kerjasama dengan Institut Teknologi Bandung ( ITB) sebagai upaya peningkatan sumber daya manusia pada kelompok Wanita Tani (KWT) terutama dalam pemanfaatan alih teknologi di tiga Kelompok Wanita Tani (KWT) Desa Pamegarsari Parung.
‘Di desa kita ada tiga Kelompok Wanita Tani (KWT) yaitu KWT Binar, di Kampung Tajur, KWT Bayu Hejo Ceria, Di RW 06 Brandweer dan Kelompok Wanita Tani (KWT) Insan berseri di RW05, “ ungkap Kades Dian Iskandar ketika ditemui bogornetwork.com , di kantornya , Kamis (8/9)
Di bidang sosial, Desa Pamegaresari , senantiasa memberikan santunan bagi Yatim dan kaum Duafa tingkat desa . “Alhamdulillah , di akhir Agustus 2022, Desa Pamegarsari menyantuni sebanyak 190 anak yatim dan membagikan santunan bagi 632 kaum Duafa,” terangnya
Keberhasilan kegiatan sosial ini , papar Kades Dian semuanya tidak terlepas kepedulian dan peran akitf aparatur desa bersama warga yang mampu untuk berbagi meringankan beban kebutuhan hidup apalagi di era memasuki new normal Covid-19 bagi warga yang kurang mampu. Hal yang sama juga dilakukan untuk membahagiakan anak yatim, pada 1 Muharam 1444 Hijriah yang biasa dikenal sebagai lebaran anak yatim. Tahun ini terkumpul dana Rp490 juta untuk menyantuni anak yatim dan duafha di Desa Pamegaesari.
Sedangkan pembangunan Infrastruktur, Kades Dian mengakui sumbernya dari Dana desa dan BPHTB yang telah dilaksanakan di beberapa Titik. Sedangkan pembangunan infrastruktur lainnya melalui Program Samisade.
Menurutnya kita sudah ajukan beberapa kegiatan pembangunan dengan padat karya dengan menggunakan dana Samisadse.
“Ada 2 titik yang kita ajukan, Infrastruktur di kampung Tajur di RT 09 RW 04 itu , sekitar 500 meter lebih serta Pembangunan jalan di RW 05, Jadi biaya pembanguannya senilai Rp 1 Milyar yang kita ajukan melalui program Samisade. Ya, tahun ini tinggal realisasi kucuran dana Samisade yang Perbupnya sudah ditandatangi Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan,” jelas Dian dengan rasa bangga
Kades Dian juga menerangkan untuk pembangunan yang didanai melalui program Samisade tahap pertama, Desa Pamegarsari hanya dapat Rp311 Juta , karena hanya mengajukan satu titik dan tidak bisa berpindah pindah. Namun setelah ada perubahan,katanya ternyata bisa. Meski demikian, diakuinya Desa Pamegarsari Lambat pengajuannya , jadi hanya satu titik dengan menyerap dana sebesar Rp311 juta.
“Pembangunan program Samisade , kita mengajukan Rp2 mliar untuk di dua titik karena di Desa Pamegarsari tercatat ada 34 Rukun Tetangga (RT), 6 Rukun Warga (RW) dari 3 Kepala Dusun (Kadus),” terang Kades Dian.
Dibagian lain, Desa Maju Pamegarsari juga terus mengembangkan potensi Danau Situ Lebak Wangi menjadi obyek wisata air sebagai upaya optimalisasi sumber pendapatan desa.
“Obyek wisata air digarap oleh Bumdes bekerjasama dengan Karang Taruna serta melibatkan unsur Masyarakat. Alhamdulillah berjalan dan terus melakukan pengembangan dan inovasi ,” ungkapnya
Secara keseluruhan, Kades Pamegarsari mengakui program pembangunan berjalan sesuai rencana, walaupun di masa pandemic Covid-19 , beberapa program pembangunan tetap dilaksanakan.Mengingat pembangunan yang menjadi Icon dan andalan Kabupaten Bogor Pancakarsa yaitu Membangun Desa dengan Program Samisade dan di bantu juga dari Dana Desa.
Harapannya kita agar Desa ini lebih tambah stabil baik dari Segi Perekonomian Masyarakat, dari segi Ekonominya, Sosialnya, Budayanya dan Politiknya, Karena itu tanggal 23 Maret 2022 lalu , merupakan kebangkitan Desa Pamegarsari dari statusnya sebagai desa berkembang , kini Desa Pamegarsari , Kecamatan Parung berubah menjadi Desa Maju
“Kedepan , saya berharap Desa Pamegarsari bisa lebih baik lagi , tinggal bagaiman kita mempersiapkan sumberdaya manusianya untuk menghadapi 2023 menjadikan Desa Pamegarsari menjadi salah satu desa digital di Kabupaten Bogor , Pungkasnya.
Pemulis : Rajib
Editor : Adjet